Rabu, 09 November 2016

Laporan Praktikum GO 3 "Menentukan Percepatan Gravitasi Bumi"



LAPORAN PRAKTIKUM
GELOMBANG DAN OPTIK
Menentukan Percepatan Gravitasi Bumi

41bf951f9b7b13d704cca7da6b3b27a3_thumbnail

OLEH :
KELOMPOK 8

Akbar Nashrullah              (14030654045)
Silvi Zuli Astutik              (14030654070)
Siti Chotimah                    (14030654073)
Cesarica Oktavia P.           (14030654076)

PENDIDIKAN SAINS B 2014


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN IPA
PRODI PENDIDIKAN SAINS
2016





MENENTUKAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI
Abstrak


Kami telah melakukan praktikum percobaan dengan judul “Menentukan Percepatan Gravitasi Bumi” yang dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Oktober 2016 di Laboratorium IPA, Jurusan IPA FMIPA Unesa. Dengan dilakukannya praktikum percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang tali terhadap periode getaran untuk menentukan percepatan gravitasi bumi dan untuk mengetahui pengaruh massa beban terhadap periode getaran untuk menentukan percepatan gravitasi bumi. Metode yang kami gunakan adalah menggunakan statif,beban,mistar,stopwatch,tali untuk menentukan percepatan gravitasi bumi dengan menggunakan ayunan sederhana dari alat dan bahan tersebut dan menggunakan sudut sebesar 10° dengan banyaknya getaran yaitu 10 getaran. Kami memanipulasi panjang tali berturut-turut sebesar 25 cm, 50 cm, 75 cm, 100 cm dan 125 cm dengan pengulangan sebanyak tiga kali pada setiap panjang tali, dari percobaan tersebut diperoleh hasil percepatan gravitasi bui (g) berturut-turut sebesar 10,28 m/s2 ; 9,07 m/s2 ; 10,28 m/s2 ; 9,26 m/s2; 9,26 m/s2; 9,26 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,88 m/s2; 9,88 m/s2; 9,88 m/s2; 9,80 m/s2; 9,80 m/s2 dan 9,80 m/s2. Sedangkan pada percobaan kedua dengan memanipulasi massa bendanya berturut-turut sebesar 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2, 10,20 m/s2; 10,20 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; 9,76 m/s2 10,20 m/s2; 10,20 m/s2 dan 9,76 m/s2.  Dari hasil menentukan percepatan gravitasi bumi yang telah kami peroleh dari percobaan kurang sesuai dengan teori yang ada tetapi nilai percepatan gravitasi (g) hampir sedikit mendekati nilai percepatan gravitasi yang rata-ratanya yaitu 9,8 m/s2 dan perbedaan nilai percepatan gravitasi bumi rata-rata tidak terlalu signifikan.

Kata Kunci : Percepatan gravitasi bumi, ayunan sederhana,



Daftar Isi
Cover.......................................................................................................          i
Abstrak....................................................................................................          ii
Daftar Isi.................................................................................................          iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................          1
A.    Latar Belakang............................................................................          1
B.     Rumusan Masalah.......................................................................          1      
C.     Tujuan..........................................................................................          2
D.    Hipotesis......................................................................................          2
BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................          3
BAB III METODE PERCOBAAN.......................................................          8
A.    Jenis Percobaan...........................................................................          8
B.     Waktu dan Tempat Percobaan....................................................          8
C.     Alat dan Bahan...........................................................................          8
D.    Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional...........................          8
E.     Rancangan Percobaan.................................................................          9
F.      Langkah Percobaan.....................................................................          10
G.    Alur Percobaan............................................................................          11
BAB IV HASIL PENGAMATAN........................................................          12
A.    Data.............................................................................................          12
B.     Analisis........................................................................................          12
C.     Pembahasan.................................................................................          13
BAB V PENUTUP.................................................................................          16
A.    Simpulan......................................................................................          16
B.     Saran............................................................................................          16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................          17
LAMPIRAN...........................................................................................          19
A.    Jawaban Pertanyaan....................................................................          19
B.     Perhitungan.................................................................................          20
C.     Laporan Sementara......................................................................          24
D.    Lembar Kerja Mahasiswa............................................................          25
E.     Dokumentsi.................................................................................          30


BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
   Gravitasi adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel-partikel yang mempunyai massa. Percepatan gravitasi bumi untuk setiap tempat tidak selalu sama misalnya percepatan gravitasi pada daerah kutub dengan daerah di equator. Hal tersebut terjadi karena ada faktor-faktor yang mempengaruhinya misalnya jaraknya terhadap permukaan bumi, kepadatan massa bumi serta bentuk bumi yang tidak benar-benar bulat. Semakin keciljarak benda ke pusat gravitasi, maka semakin besar percepatan gravitasinya dan sebaliknya.
Berdasarkan keterangan di atas maka kami melakukan percobaan penentuan percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk dapat menentukan besar percepatan gravitasi bumi dengan metode ayunan bandul untuk tali dan beban yang berbeda. Selain itu, percobaan ini menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap besarnya periode getaran, serta untuk menyelidiki pengaruh massa beban terhadap periode getaran sehingga dapat menentukan percepatan gravitasi bumi.

B.  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan rumusan latar belakang di atas dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut:
1)      Bagaimana pengaruh panjang tali terhadap periode getaran untuk menentukan percepatan gravitasi bumi?
2)      Bagaimana pengaruh massa beban terhadap periode getaran untuk menentukan percepatan gravitasi bumi?

C.  TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas, maka tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1)      Untuk mengetahui pengaruh panjang tali terhadap periode getaran untuk menentukan percepatan gravitasi bumi.
2)      Untuk mengetahui pengaruh massa beban terhadap periode getaran untuk menentukan percepatan gravitasi bumi.

D.  HIPOTESIS
Adapun hipotesis yang dapat diambil dari rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut :
1)      Semakin panjang tali maka periode getaran semakin besar namun nilai percepatan gravitasi bumi tetap.
2)      Massa beban tidak berpengaruh terhadap periode getaran maupun nilai percepatan gravitasi bumi.





BAB II
DASAR TEORI

Banduladalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dindingkuno yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa periode lama gerakosilasi satu ayunan dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap.Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang. Pada gambar 1.1 merupakan bandul sederhana yang terdiri dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m, gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Tegangan tali T disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos q, sedangkan komponen mg sin q bekerja untuk melawan simpangan. mg sinqinilah yang dinamakan gaya pemulih(FT), gaya pemulih adalah gaya yang bekerja pada gerak harmonik yang selalu mengarah pada titik keseimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya. Jika bandul tersebut berayun secara kontinu pada titiktetap (0) dengan gerakan melewati titik (B dan B’ simetris satu samalain)dengan sudut simpangan qorelatif kecil, maka terjadi ayunan harmonis sederhana.
Untuk  menentukan  osilasi  bandul  sederhana,  kita  harus  bertolak  dari

persamaan gerak suatu partikel. Tinjau partikel berada di A. Partikel tersebut

berpindah pada suatu busur lingkaran berjari-jari L = OA. Gaya yang bekerja pada partikel itu adalah berat nya (mg) dan tegangan tali T . Berdasarkan gambar 1, maka pada FT terdapat gaya:
FT = -mg sinθ...................................          (1)
Tanda minus (-) pada persamaan (1) di atas menyatakan bahwa arah FT selalu melawan perpindahan yang dalam hal ini x = CA.

Berdasarkan hukum II Newton tentang gerak, maka persamaan gerak pada arah tangensial memenuhi persamaan:
FT = maT.............................................         (2)
Dengan aT adalah percepatan partikel pada arah tangensial. Selama partikel berpindah sepanjang lingkaran berjari-jari L, maka berlaku :
..          (3)
Dengan mensubstitusi persamaan (3) ke (2) dan menyamakannya dengan persamaan (1), maka persamaan gerak partikel menjadi:
...        (4a)
Atau
                    (4b)
Agar bandul berayun secara kontinu, maka sudut simpangan qharus sangat kecil relatif terhadap panjang tali L. untuk qkecil , maka sinq»q, sehingga persamaan (4b) menjadi :
..................        (5)
Persamaan diferensial (5) mewakili gerakan osilasi bandul harmonik sederhana (bandul otomatis) dengan frekuensi osilasi memenuhi persamaan:
...................................        (6)
Dengan w adalah kecepatan sudut bandul rad/s, L adalah panjang tali bandul (m), dan g adalah percepatan gravitasi bumi di tempat melakukan percobaan,yaitu di Laboratorium Fisika Undiksha (m/s2).

Sudut q dari persamaan (5) dapat dinyatakan dalam bentuk:
................        (7)
Yang merupakan penyelesaian diferensial (5).

Jika persamaan (6) dinyatakan dalam bentuk periode (T) osilasi bandul sederhana T = 2π/ɷ, maka diperoleh:
.............................        (8)
Persamaan (8) menyatakan bahwa periode ayunan bandul sederhana hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi bumi di suatu tempat dan tidak bergantung pada massa bandul dan sudut simpangannya.

Dengan suatu pendekatan bahwa sudut simpanggan relatif kecil terhadap panjang tali, maka dengan mengubah bentuk persamaan (8) didapat suatu persamaan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi di laboratorium fisika Undhiksa melalui pengukuran periode ayunan (T) berdasarkan variasi (L),
..............................        (9)

1.      Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gravitasi Suatu Tempat Di Permukaan Bumi
Gravitasi merupakan sifat percepatan pada bumi yang menghasilkan benda jatuh secara bebas. Percepatan gravitasi pada setiap tempat di permukaan bumi tidaklah sama. Di equator percepatan gravitasi sekitar 9,78 m/s, sedangkan di daerah kutub sekitar 9,83 m/s. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Pertama bumi kita tidak benar-benar bulat, percepatan gravitasi bergantung pada jaraknya dari pusat bumi.Kedua, percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan bumi. Ketiga, kepadatan massa bumi yang berbeda-beda (Daryono, 1992: 14). Pertama, bentuk bumi yang tidak benar-benar bulat yaitu bulat pepat. Sehingga gaya sentrifugal yang menentang gravitasi lebih besar di equator. Hal inilah yang menyebabkan jarak equator ke pusat bumi lebih jauh dari pada jarak kutub ke pusat bumi.Akibatnya percepatan gravitasi bumi di equator lebih kecil daripada dikutub.Kedua, topografi permukaan bumi yang beragam menyebabkan perbedaan percepatan gravitasi.Karena percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan bumi.Sehingga semakin tinggi sebuah benda dari permukaan bumi, semakin kecil percepatan gravitasi. Ketiga, kepadatan atau kerapatan massa bumi yang berbeda-beda menghasilkan gravitasi pada permukaan bumi yang berbeda pula. Makin padat atau rapat massa bumi maka makin kecil gravitasinya. Daratan merupakan wilayah yang memiliki kerapatan massa yang tinggi sehingga gravitasinya lebih kecil daripada wilayah lautan. Pada suatu tempat tertentu dengan faktor-faktor yang sama memiliki percepatan gravitasi yang relatif sama.




BAB III
METODE PERCOBAAN

A.      JENIS PERCOBAAN
Jenis percobaan yang digunakan yaitu eksperimen. Hal ini dikarenakan pada percobaan dilakukan proses pengulangan baik pada percobaan I maupun pada percobaan II. Pada percobaan I pengulangan dilakukan untuk panjang tali yang berbeda, namun dengan massa beban yang sama.Sedangkan untuk percobaan II pengulangan dilakukan untuk massa beban yang berbeda namun dengan panjang tali yang sama.

B.       WAKTU DAN TEMPAT PERCOBAAN
Percobaan ini dilakukan pada hari kamis, tanggal 27 Oktober 2016 pukul 07.00 sampai 09.40 yang bertempat di laboratorium IPA jurusan IPA FMIPA UNESA Gedung C12.02.02.

C.      ALAT DAN BAHAN
No.
Nama
Spesifikasi
Jumlah
1
Beban Logam
Standar berpengait, 50 g dan beban tambahan
1 set
2
Benang
Halus namun cukup kuat
1 roll
3
Statif dan klem
Standar
1 buah
4
Stopwatch
Standar
1 buah
5
Busur
Standar
1 buah


D.      VARIABEL PERCOBAAN
Ø  Percobaan 1
·         Variabel manipulasi : panjang tali
Definisi operasional : dalam percobaan ini kami menggunakan panjang tali yang berbeda yaitu 10 cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm dan 30 cm. Setiap percobaan diulangi 3 kali.
·   Variabel kontrol : massa beban, besar sudut dan jenis benang, jenis beban dan alat yang digunakan
Definisi operasional : dalam percobaan yang kami lakukan kami menggunakan massa beban sebesar 25 gram, besar sudut simpangan sebesar 10º. Benang yang kami gunakan adalah benang wol dan beban yang kami gunakan adalah logam. Alat yang kami gunakan sama untuk semua percobaan.
·   Variabel respon : periode getaran dan percepatan gravitasi bumi
Definisi operasional : dari percobaan ini kami memperoleh data berupa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 10 kali getaran. Sehingga dapat diperoleh nilai periodenya dan nilai percepatan gravitasi dengan menggunakanpersamaan yang ada.
Ø  Percobaan 2
·      Variabel manipulasi : massa beban
Definisi operasional : dalam percobaan ini kami menggunakan massa beban yang berbeda yaitu 25 g, 50 g, 75 g, 100 g dan 125 g. Setiap percobaan diulangi 3 kali.
·      Variabel kontrol : panjang tali, besar sudut dan jenis benang, jenis beban dan alat yang digunakan
Definisi operasional : dalam percobaan yang kami lakukan kami menggunakan panjang tali sebesar 20 cm, besar sudut simpangan sebesar 10º. Benang yang kami gunakan adalah benang wol dan beban yang kami gunakan adalah logam. Alat yang kami gunakan sama untuk semua percobaan.
·      Variabel respon : periode getaran dan percepatan gravitasi bumi
Definisi operasional : dari percobaan ini kami memperoleh data berupa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 10 kali getaran. Sehingga dapat diperoleh nilai periodenya dan nilai percepatan gravitasi dengan menggunakanpersamaan yang ada.
E.       RANCANGAN PERCOBAAN
Gambar 1.2.Percobaan Bandul Sederhana

F.       LANGKAH PERCOBAAN
1.      Percobaan I
a.       Mengambil statif dan diletakkan ditempat yang stabil
b.      Mengukur panjang tali setiap kali percobaan di ulang, panjang tali yang digunakan yaitu: sebesar 10 cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm dan 30 cm
c.       Mengaitkan beban dengan massa 25 gram pada tali
d.      Merangkai alat seperti gambar 5
e.       Mengukur sudut amplitudo sebesar 1
f.       Menekan stopwatch ketika bandul diayunkan
g.      Dihitung sampai 10 getaran kemudian stopwatch dimatikan
h.      Mencatat hasil percobaan pada tabel
i.        Diulangi 3 kali dengan panjang tali dan beban yang sama
j.        Diulangi 5 kali dengan panjang tali yang berbeda namun bebannya sama

2.      Percobaan II
a.       Mengambil statif dan diletakkan ditempat yang stabil
b.      Mengukur panjang tali 20 cm
c.       Mengaitkan beban yang berbeda pada setiap pengulangan, yaitu: 25 g, 50 g, 75 g, 100 g dan 125 g
d.      Merangkai alat seperti gambar 5
e.       Mengukur sudut amplitudo sebesar 1
f.       Menekan stopwatch ketika bandul diayunkan
g.      Dihitung sampai 10 getaran kemudian stopwatch dimatikan
h.      Mencatat hasil percobaan pada table
i.        Diulangi 3 kali dengan bebandanpanjang tali yang sama
j.        Diulangi 5 kali dengan massa beban yang berbeda, namun panjang talinya sama

G.      ALUR PERCOBAAN

BAB IV
HASIL PERCOBAAN

A.      DATA
Tabel 4.1 Pengaruh Panjang Tali terhadap Percepatan Gravitasi bumi
(L±0,1) cm
(t±0,2) s
T(s)
g (m/s2)
10
6,2
0,62
10,28
10
6,6
0,66
9,07
10
6,2
0,62
10,28
15
8,0
0,8
9,26
15
8,0
0,8
9,26
15
8,0
0,8
9,26
20
9,0
0,9
9,76
20
9,0
0,9
9,76
20
9,0
0,9
9,76
25
10,0
1,0
9,88
25
10,0
1,0
9,88
25
10,0
1,0
9,88
30
11,0
1,1
9,80
30
11,0
1,1
9,80
30
11,0
1,1
9,80

Keterangan:
Amplitudo (A)      = 100
Massa Beban         = 25g
Jumlah getaran      = 10

Tabel 4.2 Pengaruh Massa Beban terhadap Percepatan Gravitasi bumi
(m±0,1) g
(t±0,2) s
T (s)
g (m/s2)
25
9,0
0,9
9,76
25
9,0
0,9
9,76
25
9,0
0,9
9,76
50
9,0
0,9
9,76
50
8,8
0,88
10,20
50
8,8
0,88
10,20
75
9,0
0,9
9,76
75
9,0
0,9
9,76
75
9,0
0,9
9,76
100
9,0
0,9
9,76
100
9,0
0,9
9,76
100
9,0
0,9
9,76
125
8,8
0,88
10,20
125
8,8
0,88
10,20
125
9,0
0,9
9,76

Keterangan:
Amplitudo (A)      = 100
Panjang Tali          = 20 cm
Jumlah getaran      = 10


B.     ANALISIS
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat di analisis sebagai berikut :
Percobaan untuk menentukan percepatan gramavitasi bumi dengan ayunan ini kelompok kami melakukan2 percobaan yaitu, pertama menggunakanpanjang tali yang berbeda dengan menggunakan massa beban yang sama dan yang kedua dengan menggunakan panjang tali yang sama dengan memanipulasi massa beban,  untuk masing-masing percobaan dilakukan sebanyak 5 kali dengan pengulangan sebanyak  3 kali di setiap percobaanya.
Pada percobaan yang pertama dengan panjang tali berbeda dan massa beban sama,untuk massa beban adalah 25 gramam dan jumlah getaran yang sama yaitu sebanyak 10 getaran dan dengan pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut sebesar 6,2 s;6,6 s;dan 6,2, serta diperoleh periode (T) secara berturut-turut sebesar, 0,62 s;0,66 s;0,62 s. Dan dari perhitungan dengan rumus seperti diatas diperoleh percepatan gramavitasi (g) yaitu secara berturut-turut sebesar 10,28 m/s2; 9,07 m/s2; 10,28 m/s2. Kemudian pada percobaan kedua dengan menggunakan panjang tali 15,0 cm,diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut sebesar8,0 s;8,0 s;dan 8,0 s, serta diperoleh periode (T)secara berturut-turut sebesar, 0,8 s;0,8 s;dan 0,8 s, dan dengan menggunakan perhitungan rumus diatas diperoleh percepatan gramavitasi (g) secara berturut-turut sebesar 9,26 m/s2, 9,26 m/s2, 9,26 m/s2. Pada percobaan ketiga dengan menggunakan panjang tali 20,0 cm , diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut 9,0 s;9,0 s;dan 9,0 s, sehingga diperoleh periode (T) berturut-turut sebesar, 0,9 s;0,9 s; dan0,9 s, dari perhitungan  dengan menggunakan rumus diatas diperoleh percepatan gramavitasi berturut-turut sebesar 9,76 m/s2, 9,76 m/s2, 9,76 m/s2. Pada percobaan keempat dengan  menggunakan panjang tali 25,0 cm, diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut sebesar 10,0 s; 10,0 s; dan 10,0 s, dan diperoleh periode (T) secara berturut-turut sebesar 1s; 1s; dan 1s, dengan menggunakan rumus diatas diperoleh perhitungan percepatan gramavitasi secara berturut-turut sebesar 9,88 m/s2; 9,88 m/s2;dan 9,88 m/s2. Selanjutnya pada percobaan ke lima dengan menggunakanpanjang tali  30,0 cm ,diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut 11,0 s, 11,0 s, 11,0s, diperoleh priode berturut-turut sebesar, 1,1 s, 1,1 s, 1, 1 s, dari perhitungan dengan rumus sama diatas diperoleh percepatan gramavitasi berturut-turut sebesar 9,80 m/s2, 9,80 m/s2, 9,80 m/s2.
Pada percobaan berikutnya dengan menggunakan panjang tali yang sama dan menggunakan massa beban yang berbeda yaitu25,0 gram; 50,0 gram; 75,0 gram;100,0 gram;dan 125,0 gram. Dan dengan menggunakan panjang tali sepanjang 20 cm dan jumlah waktu getaran sebanyak 10 getaran, serta pengulangan sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil percobaan diatas dengan menggunakan panjang tali yang sama dan massa beban berbeda, maka di dapat data sebagai berikut:  pada percobaan pertama dengan menggunakan massa beban sebesar 25,0 gram, diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut yaitu 9,0 s; 9,0 s; dan 9,0 s,  serta diperoleh periode (T) secara berturut-turut yaitu sebesar, 0,9 s; 0,9 s; dan 0,9 s, dan dengan menggunakan perhitungan  rumus diatas maka diperoleh percepatan gramavitasi secara berturut-turut sebesar 9,76m/s2; 9,76 m/s2; dan 9,76 m/s2. Percobaan kedua dengan menggunakan massa beban 50 gram,diperoleh waktu getaran (t) berturut-turut 8,8 s; 8,8 s; dan 8,8 s,  sehingga diperoleh periode (T) secaraberturut-turut sebesar, 0,88  s; 0,88 s; dan 0,88 s, berdasarkan perhitungan diatas maka diperoleh percepatan gravitasi secara berturut-turut sebesar 10,20 m/s2; 10,20 m/s2; dan 10,20 m/s2. Selanjutnya pada percobaan ketiga dengan menggunakan massa beban 75 gram, diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut 9,0 s; 9,0 s; dan 9,0 s, sehingga diperoleh periode (T) secara berturut-turutsebesar 0,9   s; 0,9 s;  dan 0,9 s, maka akan diperoleh perhitungan percepatan gravitasi secara berturut-turut sebesar 9,76 m/s2; 9,76 m/s2; dan 9,76 m/s2. Kemudian pada percobaan keempat dengan menggunakan massa beban sebesar 100,0 gram, diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut yaitu 9,0 s; 9,0 s; dan 9,0 s diperoleh priode berturut-turut sebesar, 0,9 s, 0,9 s, 0,9 s, dengan menggunakan perhitungan  diatas maka diperoleh perhitungan percepatan gravitasi secara berturut-turut sebesar 9,76 m/s2; 9,76 m/s2;  dan 9,76 m/s2. Dan pada percobaan kelima dengan menggunakan massa beban 125,0 gram, diperoleh waktu getaran (t) secara berturut-turut yaitu, 8,8  s; 8,8 s;  dan 8,8 s, sehingga diperoleh periode berturut-turut sebesar 0,88 s; 0,88 s; dan 0,9 s, dari perhitungan  diatas diperoleh percepatan gravitasi secara berturut-turut sebesar 10,20 m/s2; 10,20 m/s2; dan 9,76 m/s2.

C.    PEMBAHASAN
       Berdasarkan analisis data diatas, maka didapatkan hasil pembahasan sebagai berikut :
Pada teori percepatan gravitasi bumi menyatakan bahwa periode sebanding dengan nilai percepatan gravitasi, dan percepatan gravitasi dengan ayunan bandul tidak bergantung pada massa beban, tetapi hanya bergantung pada panjang tali, dimana nilai percepatan gravitasi berbanding terbaik dengan panjang tali .
Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan massa beban yang sama yaitu 25 gram dan dengan memanipulasi panjang tali secara berturut-turut  10,0 cm; 15,0 cm; 20,0 cm; 25,0 cm; dan 30,0  cm diperoleh  rata-rata percepatan gravitasi bumi secara berturut 10,28m/s2;9,07 m/s2; 9,26 m/s2; 9,76 m/s2; 9,88 m/s2; dan 9,80 m/s2. Serta didapatkan taraf keteletian  sebesar 94,93 % dan dengan ketidakpastian sebesar 5,07 %. Berdasarkam hasil percobaan di atas sesuai dengan teori bahwa panjang tali  berpengaruh terhadap percepatan gravitasi bumi, dimana nilainya berbanding terbalik jika semakin  besar panjang tali maka percepatan gravitasi bumi  semakin kecil. Percobaan di atas menunjukan bahwa hasil percobaan yang telah kami lakukan terbukti valid.
Selanjutnya pada percobaan kedua dengan menggunakan panjang tali yang sama dengan memanipulasi massa beban 25,0 gram; 50,0 gram; 75,0 gram;100,0 gram; dan 125,0 gram. Berdasarkan teoriyang ada menyatakan bahwa, percepatan rata-rata gravitasi bumiditetapkan dengan nilai 9.8 m/s2 atau 10 m/s2untuk mempermudah perhitungan nilai percepatanPada teori di atas di jelaskan bahwa besarnya percepatan gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh massa beban sehingga berapapun  massa beban pada ayunan yang dimanipulasi seharusnya percepatan gravitasi bumi yang dihasilkan akan relatif sama. Dari percobaan diatas diperoleh hasil nilai rata-rata percepatan gravitasi secara berturut-turut yaitu 9,76 m/s2 dan  10,20 m/s2. Serta diperoleh taraf keteletian sebesar 95,91 % dengan ketidakpastian sebesar 4,09 %. Berdasarkan hasil percobaan percepatan gravitasiterdapat hasil yang berbeda, hal ini berbanding terbalik dengan teori di atas dimana massa beban tidak berpengaruh terhadap percepatan gravitasidan hasilnya seharusnya relatif sama. Namun perbedaannya tidak terlalu signifikan, hal ini di lihat dari taraf keteletiannya yang mendekati tetapan gravitasi 9,8 m/s2.
Dari kedua percobaan tersebut sudah menunjukkan hasil yang bagus dan sesuai dengan teori serta hipotesis yang ada, namun terdapat beberapa hasil percobaan yang berbeda dengan teori dan hipotesis yang dikemukakan,hal ini  disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurang telitinya praktikan saat melakukanpercobaan, misalnya dalam hal penggunakan stopwatch sehingga  waktu dan periode yang diperoleh menjadi berbeda serta adanya gaya gesek udara yang dapat mempengaruhi percobaan yang kami lakukan dan kurang telitinya praktikan dalam mengukur panjang tali sehingga bisa juga mempengaruhi besar percepatan gravitasi bumi tersebut.

BAB V
PENUTUP

A.      SIMPULAN
Banduladalah benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik.Bandul sederhana atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang.
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat kami simpulkan bahwa panjang tali mempengaruhi lamanya bandul dapat mencapai satu getaran (periode).Semakin panjang tali yang digunakan, maka periode yang dihasilkan semakin besar.Hal ini sesuai dengan persamaan periode getaran pada bandul, yaitu dimana periode berbanding lurus dengan panjang tali.Periode juga berpengaruh untuk menentukan percepatan gravitasi, dimana dalam persamaan periode berbanding terbalik dengan nilai percepatan gravitasi. Yaitu, semakin banyak periode maka percepatan gravitasi yang dihasilkan akan semakin kecil. Hasil yang kami dapat kan sudah sesuai dengan pernyataan tersebut, yaitu kami memeroleh nilai percepatan gravitasi yang semakin kecil saat periodenya semakin besar.ketika periodenya bernilai 0,88 s, percepatan gravitasinya 10,26 m/s2 dan ketika periodenya bernilai 0,9 s, nilai percepatan gravitasinya sebesar 9,76 m/s2. Sedangkan massa beban tidak berpengaruh terhadap nilai percepatan gravitasi. Pernyataan tersebut juga sudah dapat kami buktikan dengan nilai percepatan gravitasi yang relatif samapada percobaan kedua, yaitu sebesar 9,26 m/s2. Kedua percobaan yang telah kami lakukan memperoleh rata-rata percepatan gravitasi sebesar 9,8 m/s2 hal ini sudah sesuai dengan percepatan gravitasi secara keseluruhan di permukaan bumi.



B.       SARAN
Pada praktikum ini kami menyarankan kepadapraktikan agar teliti dalam membentuk sudut simpangan. Karena besarnya sudut simpangan akan sangat mempengaruhi periode, sehingga akan mempengaruhi nilai perhitungan percepatan gravitasi bumi. Selain itu, praktikan juga harus memperhatikan arah osilasi bandul sehingga bandul dapat berayun dalam satu getaran penuh dan tidak memutar.


DAFTAR PUSTAKA

Tippler, Paul. 2004 . Physics for Scientists and Engineers:Mechanics, Oscillations and Waves, Thermodynamics (5thed.ed). W.H.Freeman.
Giancoli, D.C. 2004. Physics, Princiles with Application New Jersey: Prentice-Hall.
Khotimah, Khusnul . 2011. Pengaruh Panjang Tali Sudut Awal dan Massa Bandul terhadap Periode serta Menentukan Konstanta Redaman.Online.(https://www.researchgate.net/publication/265024858_Ayunan_Sederhana_Pengaruh_Panjang_Tali_Sudut_Awal_dan_Massa_Bandul_terhadap_Periode_serta_Menentukan_Konstanta_Redaman, diakses pada 01 Nov 2016 di Surabaya).
Suwardika, Komang. 2010. Percobaan Bandul Sederhana. Online.(https://kmsuardika.files.wordpress.com/2014/04/percobaan-bandul-sederhana.pdf, diunduh pada 01 Nov 2016 di Surabaya).
Wahono Widodo, dkk. 2016. Modul Praktikum GELOMBANG DAN OPTIK. Surabaya: Unesa.








LAMPIRAN
A.  JAWABAN PERTANYAAN
1.      Apakah hasil pengukuran Anda akan berbeda jika kegiatan ini dilakukan di Puncak Jaya? Di Bulan? Jelaskan mengapa.
Jawab:
Iya, karena suatu tempat dengan ketinggian tertentu memiliki nilai percepatan gravitasi yang berbeda. Semakin tinggi suatu tempat, maka percepatan gravitasi akan semakin kecil nilainya. Hal ini dapat dilihat dari persamaan percepatan gravitasi, yaitu berbanding lurus dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda dengan pusat bumi. Sehingga semakin jauh suatu benda dari pusat massa bumi, maka benda tersebut akan mengalami percepatan gravitasi yang relative lebih kecil daripada benda yang dekat dengan pusat massa bumi.

2.      Seorang “ahli sumur” menentukan letak sumber mata air dengan bantuan tongkat berbentuk Y. Tiap tangan memegang ujung Y (kanan kiri) tongkat secara longgar, dan ahli sumur mulai berjalan perlahan-lahan. Sumber air (mata air dangkal)didapat ketika ujung panjangnya menunjuk ke bawah pada lokasi tertentu.  Apakah cara ini masuk akal?
Jawab:
Cara yang dilakukan orang tersebut masuk akal, karena hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah alat pendeteksi sumber mata air yang menggunakan tongkat berbentuk y yang biasanya disebut dengan batang dowsing. Ketika ujung panjang batang tongkat yang berbentuk Y (batang dowsing) dimasukkan kedalam tanah maka akan menimbulkan tekanan dan dengan adanya gravitasi bumi maka tongkat tersebut dapat masuk kedalam sehingga sumber air dapat keluar dari dalam tanah karena pada prinsip gravitasi bumi menyatakan bahwa benda akan selalu jatuh kebawah.



B.  PERHITUNGAN
Percobaan I
Diketahui A : 100
m : 25 g
n : 10
Panjang Tali (cm)
t (s)
T (s)
10
6,2
0,62
10
6,6
0,66
10
6,2
0,62
15
8
0,8
15
8
0,8
15
8
0,8
20
9
0,9
20
9
0,9
20
9
0,9
25
10
1
25
10
1
25
10
1
30
11
1,1
30
11
1,1
30
11
1,1
Percobaan II
Diketahui A : 100
L : 20 cm
n : 10
Massa beban (cm)
t (s)
T (s)
25
9
0,9
25
9
0,9
25
9
0,9
50
9
0,9
50
8,8
0,88
50
8,8
0,88
75
9
0,9
75
9
0,9
75
9
0,9
100
9
0,9
100
9
0,9
100
9
0,9
125
8,8
0,88
125
8,8
0,88
125
9
0,9

Perhitungan percepatan gravitasi pada Percobaan I

 

 

Perhitungan percepatan gravitasi pada Percobaan II



Perhitungan Ketelitian
No
g rata2
d
d^2

No
g rata2
d
d^2
1
9,88
0,79
0,6309

1
9,76
0,91
0,8361
2
9,26
1,41
1,9875

2
10,05
0,62
0,3787
3
9,76
0,91
0,8361

3
9,76
0,91
0,8361
4
9,88
0,79
0,6280

4
9,76
0,91
0,8361
5
9,80
0,87
0,7640

5
10,05
0,62
0,3787
Ʃg
48,56



Ʃg
49,38


g rata2
9,71



g rata2
9,88


ketidakpastian =
ketidakpastian =  . 100% = 5,07%
ketelitian = 100% - 4,62% = 94,93%

 
Jumlah
4,8465
ketidakpastian =
ketidakpastian =  . 100% = %
ketelitian = 100% - 3,79% = 95,91%

 
Jumlah
3,2658




Tidak ada komentar:

Posting Komentar